SILABUS DAN RPP
BATIK CAP DAN SABLON
CHAT
Tulisanku
-
Batik ada yang bermotif tumbuhan dan binatang. Bagaimana cara membuat motif batik tersebut? Pada kesempatan ini saya akan coba menunjukkan ...
-
Tahukah kalian cara belajar yang paling menyenangkan dan mudah diingat ? Cara belajar yang paling menyenangkan dan mudah diingat adalah deng...
-
RAGAM HIAS GEOMETRIS Ragam hias di sebut juga motif hias. Motif Hias adalah motif yang berfungsi untuk menghias suatu bidang, bidang yang...
-
Sebelum memulai berlatih menggambar pola batik kita harus mengetahui lebih dulu bagian-bagian gambar motif dalam sebuah pola batik, yait...
Video
Senin, 19 Maret 2012
Jenis dan Ukuran Batik
JENIS DAN UKURAN BATIK
A. Kain Panjang (Tapih, Jarik)
Kegunaan batik secara tradisional dikaitkan dengan upacara adat. Selain itu waktu juga berkaitan dengan kedudukan si pemakai batik. Beberapa kegunaan atau fungsi batik antara lain adalah :
A. Kain Panjang (Tapih, Jarik)
Kain panjang (tapih, jarik) adalah kain yang berbentuk empat persegi panjang yang dililitkan mengelilingi pinggang. Panjangnya hingga pergelangan kaki dengan ukuran lebar antara 100 cm hingga 110 cm, sedangkan panjangnya sekitar 250 cm. Pemakaian kain panjang ini dianggap lebih resmi dari pada sarung. Pemakaian pada wanita dililitkan dari arah kiri ke kanan dengan lipatan kecil di depan. Sementara itu pemakaian pada pria dililitkan dari kanan ke kiri dengan lipatan agak besar di depan.
Susunan ragam hias sebuah kain panjang meliputi sebagai berikut :
1. Badan tapi yang berisi motif utama.
2. Papan yang berisi motif pelengkap.
3. Tumpal yang berisi motif segi tiga.
4. Hiasan pinggir berisi motif hiasan pinggir.
5. Kepala tapih terdiri atas tumpal, papan, dan hiasan pinggir pada ujung tapih
B. Kain Sarung
Kain sarung adalah kain sejenis kain panjang yang dijahit kedua ujung pendeknya. Sarung juga telah menjadi pakaian khas melayu. Ukuran kain sarung dengan lebar 100 cm sampai 110 cm dan panjang 180 cm hingga 220 cm. Sarung batik Pekalongan tersusun atas dua bagian, yaitu badan sarung dan kepala sarung. Badan sarung memiliki luas bidang 3/4 bagian dari panjang sarung keseluruhan. Sementara bagian kepala sarung berbentuk alur bidang yang memotong pola hias utama.
C. Kain Dodot
Dodot adalah kain yang terdiri atas dua kain panjang yang sejenis dan disambung menjadi satu. Dengan demikian panjang kain dodot sama dengan dua kali kain panjang. Jenis kain ini sebagai lambang hak istimewa yang diberikan kepada pemakainya, seperti sultan, kerabat keraton, penari keraton, dan pengantin ( pria maupun wanita). Pemakaian dodot pada pria dilengkapi celana panjang dengan motif tertentu. Dodot dikenal pula dengan nama kampuh.
Ukuran dodot (kampuh) menurut pemakainya adalah sebagai berikut :
1. Wanita = panjang 400 cm x lebar 200 cm.
2. Pria = panjang 500 cm x lebar 200 cm.
3. Raja = panjang 750 cm x lebar 250 cm.
D. Kain Selendang
Selendang adalah pelengkap pakaian wanita Jawa yang disampirkan di bahu. Selendang juga dibuat berpasangan dengan kain panjang. Motifnya serupa dengan kain panjang pasangannya. Selendang biasanya mempunyai ukuran lebar 45 cm dan panjang 150 cm. Namun selendang tidak dihiasi dengan motif hiasan pinggir.
E. Kain Kemben
Kemben adalah kain batik yang berfungsi sebagai penutup bagian dada pada pakaian wanita Jawa. Kain kemben juga digunakan sebagai pengikat jarik (kain panjang) agar tidak melorot (berfungsi seperti stagen), atau berfungsi seperti ikat pinggang. Ukuran kemben adalah lebar 50 cm panjang 250 cm. Berdasarkan corak hiasannya, kemben mempunyai 3 sebutan atau nama, yaitu sindangan, blumbangan, dan byur.
1. Sindangan adalah kemben dengan corak motif hias berpola wajik di tengahnya.
2. Blumbangan adalah kemben dengan bentuk hiasan tengahan empat persegi.
3. Byur adalah kemben dengan corak hiasan menyeluruh di badan kain.
F. Ikat Kepala
Ikat kepala adalah kain yang hanya dikenakan oleh kaum pria. Kain batik ikat kepala berbentuk bujursangkar. Ragam hias yang digunakan adalah ragam hias tengahan. Ragam hais tengahan yaitu ragam hias yang menyebar ke seluruh kain, namun pada bagian tengah dibiarkan kosong dalam bingkai berbentuk wajik (layang-layang) dengan motif hias cemukiran (lidah api). Ikat kepala juga mempunyai jenis blumbungan dan byur. Beberapa daerah memiliki nama sendiri untuk ikat kepala ini. Misalnya Udeng (Jawa), Odeng (Madura), Destar ( Melayu), dan Deta (Sumatera Barat)
Kemben adalah kain batik yang berfungsi sebagai penutup bagian dada pada pakaian wanita Jawa. Kain kemben juga digunakan sebagai pengikat jarik (kain panjang) agar tidak melorot (berfungsi seperti stagen), atau berfungsi seperti ikat pinggang. Ukuran kemben adalah lebar 50 cm panjang 250 cm. Berdasarkan corak hiasannya, kemben mempunyai 3 sebutan atau nama, yaitu sindangan, blumbangan, dan byur.
1. Sindangan adalah kemben dengan corak motif hias berpola wajik di tengahnya.
2. Blumbangan adalah kemben dengan bentuk hiasan tengahan empat persegi.
3. Byur adalah kemben dengan corak hiasan menyeluruh di badan kain.
F. Ikat Kepala
Ikat kepala adalah kain yang hanya dikenakan oleh kaum pria. Kain batik ikat kepala berbentuk bujursangkar. Ragam hias yang digunakan adalah ragam hias tengahan. Ragam hais tengahan yaitu ragam hias yang menyebar ke seluruh kain, namun pada bagian tengah dibiarkan kosong dalam bingkai berbentuk wajik (layang-layang) dengan motif hias cemukiran (lidah api). Ikat kepala juga mempunyai jenis blumbungan dan byur. Beberapa daerah memiliki nama sendiri untuk ikat kepala ini. Misalnya Udeng (Jawa), Odeng (Madura), Destar ( Melayu), dan Deta (Sumatera Barat)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
BATIK KLS 3
BATIK KLS 4
BATIK KLS 5
BATIK KLS 6
Pilih Bahasa
KALENDER
Arsip Blog
Tentang Saya
- Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kramatsari
1 komentar:
kalau untuk sarung itu ukurannya berapa kali berapa biasanya?
Posting Komentar