SILABUS DAN RPP
BATIK CAP DAN SABLON
CHAT
Tulisanku
-
Batik ada yang bermotif tumbuhan dan binatang. Bagaimana cara membuat motif batik tersebut? Pada kesempatan ini saya akan coba menunjukkan ...
-
Tahukah kalian cara belajar yang paling menyenangkan dan mudah diingat ? Cara belajar yang paling menyenangkan dan mudah diingat adalah deng...
-
RAGAM HIAS GEOMETRIS Ragam hias di sebut juga motif hias. Motif Hias adalah motif yang berfungsi untuk menghias suatu bidang, bidang yang...
-
Sebelum memulai berlatih menggambar pola batik kita harus mengetahui lebih dulu bagian-bagian gambar motif dalam sebuah pola batik, yait...
Video
Sabtu, 03 Maret 2012
Prinsip Wax Resist (Rintang Lilin)
PRINSIP WAX RESIST (Rintang Lilin)
Teknik batik (celup rintang) merupakan kebalikan dari teknik seni rupa yang lain, misalnya dalam seni lukis maupun sablon motif bersifat positif yaitu berbentuk warna yang ditimpakan di atas kain putih.
A. Prinsip Belajar Batik
Batik merupakan salah satu dari unsure seni rupa yang menggunkan prinsip wax resist atau rintang lilin. Prinsip ini wajib diketahui dalam belajar membatik. Dari sinilah pertama kali istilah batik muncul. Bagaimana prinsip tersebut sebenarnya ? materi berikut akan mempelajari lebih mendalam.
Rintang lilin dalam pembuatan batik dilakukan melalui dua proses yaitu pencelupan dan perintangan.
B. Teknik Rintang Lilin
Teknik celup rintang (rintang lilin) diambil dari cara pewarnaan batik, yaitu dicelupkan ke dalam cairan warna. Rintang atau perintangan dilakukan dengan cara mengambil dari pembuatan pola (motif) batik dengan dengan menggunakan lilin malam (wax) sebagai perintang. Perintangan yang dimaksud adalah perintangan terhadap warna dari proses pencelupan. Sehingga ketika kain dicelup, warna bagian yang diberi perintang (lilin malam) tersebut tidak terkena zat warna. Untuk lebih jelasnya lihat perbedaan antara teknik celup rintang dengan teknik sablon sebagai berikut :
C. Percobaan prinsip perintangan
Percobaan berikut ini adalah latihan prinsip batik dengan menggunakan bahan krayon atau pastel.
Bahan yang dibutuhkan antara lain :
1. Kerta gambar ukuran disesuaikan selera kita
2. Krayon atau pastel
3. Cat air atau prambos (pewarna makanan), kuas dan pensil.
Prosedur kerja yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Siapkan kertas gambar
2. Buatlah rencana gambar di atas kertas gambar dengan pensil. Buatlah dengan tipis saja.
3. Setelah itu tebalkan gambar tadi dengan menggunakan krayon atau pastel, usahakan ditekan agar krayon melekat dengan baik.
4. Langkah selanjutnya setelah gambar rencana ditebalkan dengan krayon adalah member warna pada seluruh permukaan kertas dengan pewarna menggunakan kuas atau kapas.
5. Jika sudah diwarnai semua maka langkah terakhir adalah pengeringan dengan cara diangin-anginkan atau dijemur.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
BATIK KLS 3
BATIK KLS 4
BATIK KLS 5
BATIK KLS 6
Pilih Bahasa
KALENDER
Arsip Blog
Tentang Saya
- Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kramatsari
1 komentar:
bermanfaat sekali blognya pak guru ditunggu inovasi selanjutnya ... :)
Posting Komentar