SILABUS DAN RPP
BATIK CAP DAN SABLON
CHAT
Tulisanku
-
Batik ada yang bermotif tumbuhan dan binatang. Bagaimana cara membuat motif batik tersebut? Pada kesempatan ini saya akan coba menunjukkan ...
-
Tahukah kalian cara belajar yang paling menyenangkan dan mudah diingat ? Cara belajar yang paling menyenangkan dan mudah diingat adalah deng...
-
RAGAM HIAS GEOMETRIS Ragam hias di sebut juga motif hias. Motif Hias adalah motif yang berfungsi untuk menghias suatu bidang, bidang yang...
-
Sebelum memulai berlatih menggambar pola batik kita harus mengetahui lebih dulu bagian-bagian gambar motif dalam sebuah pola batik, yait...
Video
Jumat, 23 Maret 2012
Unsur-Unsur Pola Batik
UNSUR - UNSUR POLA BATIK
Pola Batik adalh susunan motif hias batik secara keseluruhan. Pola batik merupakan susunan dari unsur-unsur tertentu sehingga menjadi satu kesatuan yang baru. Untuk mengetahui tentang pola batik, kita harus mengetahui unsur-unsur tersebut. Pola batik tradisional biasanya terdiri atas tiga unsur pokok, yaitu motif pokok, motif pengisi bidang, dan motif isen (isian)
A. Motif Pokok
Motif Pokok adalah motif yang menjadi motif inti dari keseluruhan pola pada batik. Biasanya motif pokok menjadi nama dari jenis batik, misalnya motif pokok bunga buketan menjadi nama batik buketan.
B. Motif Pengisi Bidang
Motif pengisi bidang adalah motif di luar motif pokok yang mengisi bidang secara keseluruhan. Motif pengisi bidang bentuknya lebih kecil daripada motif pokok.
C. Motif Isen
Motif isen adalah motif yang berfungsi untuk mengisi (melengkapi) motif pokok. Motif isen biasanya berbentuk garis-garis dan titik-titik. Berikut adalah beberapa contoh bentuk Isen-isen.
Pola Batik adalh susunan motif hias batik secara keseluruhan. Pola batik merupakan susunan dari unsur-unsur tertentu sehingga menjadi satu kesatuan yang baru. Untuk mengetahui tentang pola batik, kita harus mengetahui unsur-unsur tersebut. Pola batik tradisional biasanya terdiri atas tiga unsur pokok, yaitu motif pokok, motif pengisi bidang, dan motif isen (isian)
A. Motif Pokok
Motif Pokok adalah motif yang menjadi motif inti dari keseluruhan pola pada batik. Biasanya motif pokok menjadi nama dari jenis batik, misalnya motif pokok bunga buketan menjadi nama batik buketan.
B. Motif Pengisi Bidang
Motif pengisi bidang adalah motif di luar motif pokok yang mengisi bidang secara keseluruhan. Motif pengisi bidang bentuknya lebih kecil daripada motif pokok.
C. Motif Isen
Motif isen adalah motif yang berfungsi untuk mengisi (melengkapi) motif pokok. Motif isen biasanya berbentuk garis-garis dan titik-titik. Berikut adalah beberapa contoh bentuk Isen-isen.
Motif pokok terdiri atas motif-motif inti hiasan batik. Contoh di bawah ini berbentuk motif buketan. Motif dalam keadaan kosong seperti ini disebut klowongan.
Motif pokok berbentuk klowongan kemudian diisi dengan motif-motif isen. Batik motif pokok yang diberi motif isen disebut batik reng-rengan. Pada gambar di bawah motif isen-isen yang dipakai adalah cecek-cecek (titik-titik), sawut (garis), cecek sawut (titik dan garis), serta manggaran.
Motif pokok yang telah diisi dengan motif isen selanjutnya dilengkapi dengan motif isian bidang di luar motif pokok. Bentuk motif isian bidang ada beberapa macam, antara lain titik, ukel, laseman, dan lain-lain.
Motif pokok berbentuk klowongan kemudian diisi dengan motif-motif isen. Batik motif pokok yang diberi motif isen disebut batik reng-rengan. Pada gambar di bawah motif isen-isen yang dipakai adalah cecek-cecek (titik-titik), sawut (garis), cecek sawut (titik dan garis), serta manggaran.
Motif pokok yang telah diisi dengan motif isen selanjutnya dilengkapi dengan motif isian bidang di luar motif pokok. Bentuk motif isian bidang ada beberapa macam, antara lain titik, ukel, laseman, dan lain-lain.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
BATIK KLS 3
BATIK KLS 4
BATIK KLS 5
BATIK KLS 6
Pilih Bahasa
KALENDER
Arsip Blog
Tentang Saya
- Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kramatsari
0 komentar:
Posting Komentar